Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 10:07:23【Sehat】843 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(24438)
Artikel Terkait
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan
- BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T